Sabtu, 27 Juni 2009

=

=

=

=

=

=

=

==Bentara Budaya Yogyakarta - Pameran Seni Serat "TEXTSTYLE"

Pameran Seni Serat "TEXTSTYLE"

Sebuah pameran seni serat yang menampilkan karya-karya dari Abdul Syukur, Caroline Rika Winata, Rifqi Sukma. Dikuratori oleh Sujud Dartanto

Pameran akan dibuka oleh Nia Fliam (Babaran Segara Gunung)

Minggu, 14 Juni 2009
19.30 WIB

Bentara Budaya Yogyakarta
Jl. Suroto 2
Yogyakarta:

Opening Act oleh :
Drum n Bass by P.O.C
Dj Latex, Dj Death Beetle, Dj Indra, Dj Lex

www.textstyleproject.wordpress.com

=Indonesia Art Institute Jogjakarta - "Jogjakarta Creative Music"























Concert : "Jogjakarta Creative Music" by Chozin Mukti & Friends
Monday, June 8th, 7:00pm at Indonesia Art Institute Jogjakarta Concert Hall

Minggu, 14 Juni 2009

=Joke-of-the-Day

Gajah dipelupuk mata kelihatan, motor di sebrang jalan kelihatan :).

=Bentara Budaya Yogyakarta - Pameran Seni Serat (Fibre Art Exhibition)

Pameran Seni Serat (Fibre Art Exhibition)

Mengundang Bapak/Ibu, Mas/Mbak pada:

Pameran Seni Serat

Karya-karya Caroline Rika Winata, Rifqi Sukma, Abdul Syukur

Kurator: Sudjud Dartanto

Dibuka oleh: Nia Fliam

Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta

Pembukaan 14 Juni 2009

Durasi Pameran: 14 s/d 21 Juni 2009

Jam: 19.30

Openning Act: Drum n Bass (DJ Latex,Death Beetle,Lex,Indra)

Keberadaan seni serat di Indonesia kian menunjukkan perkembangan yang dinamis. Media ini kerap dimanfaatkan oleh penekun seni serat untuk tujuan fungsional, namun penggalian seni serat untuk tujuan ekspresi juga menarik untuk kita ikuti.

Caroline Rika (32), Abdul Syukur Syam(30), Rifqi Sukma (29) adalah perupa alumnus FSR ISI, jurusan Kriya Tekstil yang menaruh perhatian serius pada media ini. Masing-masing memiliki sikap estetis dan cara mengeksplorasi yang berbeda-beda. Serat ditangan Rika menjadi sejumlah “jumputan” (teknik celup ikat), bentuk berbagai bulatan yang lucu. Abdul Syukur membuat sejumlah pilinan unik menjadi sejumlah objek trimatra. Rifqi membordir, memayet kain menjadi sejumlah bidang bertekstur. Ketiganya mendekati kain dengan cara yang eksploratif. Rifki menggunakan bahan kain polister dan katun. Abdul menggunakan naptol untuk memoles warna. Kemudian Rika juga menggunakan napthol dan indigosol dengan menggunakan kain katun. Ia menerapkan motif trumtum dalam menggubah figurasi burung, yang dalam hal ini menggunakan teknik batik cap. Ia juga menyematkan teknik bordir mesin untuk menyematkan label dalam karya-karyanya.

Inilah pameran yang menampilkan eksplorasi atas media sekaligus sebagai tanda bahwa seni serat sendiri dalam eksplorasi mereka menjadi berbagai bentuk yang segar dan berbicara. Bentuk yang lahir dari proses menjumput, memilin, membordir dan memayet tidak hanya berarti benang, namun juga teks.

Sabtu, 13 Juni 2009

Galeri Biasa - Punahkawan, When Heritage Goes Metro

Kata sambutan dari Mas seniman di Galeri Biasa - Punahkawan, When Heritage Goes Metro

Jumat, 12 Juni 2009

="Istirahat Yang Bermanfaat" by Mas Hardiy.

=Karta Pustaka Yogyakarta - Sebotol Laut - Prosa dan Drawing Yang Terangkum - Enjun


Yogyakarta, 12 Juni 2009.

Karta Pustaka Yogyakarta

Sebotol Laut

Prosa dan Drawing Yang Terangkum

Enjun Junaedi Attar

==Visual 'jg' Art's Notes






Visual 'jg' Art's Notes

Sosialisasi Pameran Besar ISI "EXPOSIGNS" Kamis, 11 Juni 2009,
13.00 WIB

==Visual 'jg' Art's Notes

Visual 'jg' Art's Notes

Sosialisasi Pameran Besar ISI "EXPOSIGNS" Kamis, 11 Juni 2009,
13.00 WIB


Mengundang rekan-rekan untuk mengikuti

SOSIALISASI PAMERAN BESAR SENI VISUAL INDONESIA

'EXPOSIGNS'

dalam rangkaian 25 tahun Insitut Seni Indonesia ISI, Yogyakarta

Sosialisasi akan diselenggarakan pada hari Kamis, 11 Juni 2009, pukul 1 siang

di Ruang Seminar, Desain Interior Lt.2, FSR ISI Yogyakarta

Jalan Parangtritis Km. 6,5, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Bersama Tim Kurator [Suwarno Wisetrotomo, Kuss Indarto, Mikke Susanto, A. Sudjud Dartanto dan I Gede Arya Sucitra]


LATAR BELAKANG PAMERAN

Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada tahun 2009 memasuki usia ke 25 tahun atau Ulang Tahun Perak adalah bukti sebuah perjalanan panjang perkembangan seni rupa dan seni panggung di Indonesia. Karena pada tahun 1983, ISI Yogyakarta merupakan perwujudan bergabungnya beberapa Akedemi Seni antara lain :

1. Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) yang berdiri tahun 1950.

2. Akademi Musik Indonesia (AMI) yang berdiri pada tahun 1961 (sebelumnya SMIND berdiri tahun 1952).

3. Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) yang berdiri pada tahun 1963 (sebelumnya KONRI berdiri tahun 1961).

Pameran Seni Visual Indonesia ini merupakan persembahan kepada bangsa dan negara Indonesia, karena ASRI sebagai suatu institusi akademi seni rupa tertua di Indonesia , telah melahirkan seniman- seniman besar [total alumni lebih kurang 6000 orang] yang telah berkiprah selama 5 dekade di kancah nasional maupun internasional. Perjalanan proses berkarya kesenirupaan para alumni secara nyata telah mengharumkan nama besar bangsa Indonesia di kancah internasional.

Pameran ini bertujuan untuk dapat memberikan gambaran kepada khalayak masyarakat luas tentang sejarah perkembangan dunia seni rupa Indonesia selama ini dan sekaligus memberikan gambaran tentang bagaimana proses kreatif serta proses belajar mengajar di kampus ISI Yogyakarta.

Pada penyelenggaraan kali ini, kami akan menampilkan pameran seni visual yang menghadirkan karya-karya 2 dan 3 dimensi dari para alumnus sejak berdirinya ASRI tahun 1950 hingga ISI Yogyakarta sekarang, para mahasiswa dan staff pengajar ISI Yogyakarta. Sehingga telah tercatat ISI telah melahirkan ribuan alumnus dalam kurun waktu 5 dekade. Karya-karya yang akan ditampilkan dalam pameran kali ini meliputi : Seni Lukis ; Seni Patung ; Seni Grafis ; Desain Komunikasi Visual/Diskomvis/Seni Reklame ; Seni Dekorasi/Desain Ruang Dalam [Deruda]/Desain Interior ; Seni Kriya ; Seni Fotografi ; Seni Audio Visual/Televisi ; Seni Transmedia ; Performance art.

Informasi dan kontak selanjutnya, silakan hubungi sekretariat:

Jogja Gallery [JG]

Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta 55000
Phone +62 274 419999 , 412021
Phone +62 274 412023


Email jogjagallery@yahoo.co.id info@jogja-gallery.com http://jogja-gallery.com/

=Tujuh Bintang Art Space

Tujuh Bintang Art Space

Pers ReleaseERAWANvsPELUKIS “SEJATI”

I Wayan Wirawan (Yancut) – I Wayan Sudarna Putra (Nano)I Dewa Gede Jodi Saputra (Jodi) – I Kadek Suadnyana (Peptiv)I Gede Suanda (Sayur) – I Putu Suardana (VJ)

Kurator : Mikke Susanto
Pembukaan : Sabtu, 16 Juni 2009 pukul 19:30
Tempat : Tujuh Bintang Art Space Jl. Sukonandi 7 Yogyakarta 55166
Musik : Deliciouz Band
Pameran : Tanggal 16 Juni – 5 Juli 2009 pukul 10:00 – 20:00 WIB

Pameran ini tidak sedang memparodikan kisah sejarah yang pernahdilakukan oleh para pelukis era pasca Perang Dunia I, sekitar Januari1920. Ketika sejumlah pelukis ternama, seperti Pablo Picasso, AmedeoModigiani, Soutine dan lain-lain diundang oleh seorang art dealeruntuk melakukan pertarungan melukis dalam ruang dan waktu yangbersamaan, hanya untuk merebut gelar pelukis “master” di Eropa.Pameran ini lebih berorientasi melihat sejauh mana perbandingansituasi dan kemampuan diri tanpa harus melakukan pertarungan secaralangsung.Erawan dan Pelukis “Sejati” dipertandingkan dalam pameran inibertujuan untuk melihat dan mengetahui sejauh mana perjuangan merekamerebut perhatian publik, minimal publik di Bali dan (sekarang) diYogyakarta. Pertarungan ini bukanlah main-main. Dalam persiapanpameran ini masing-masing berupaya tampil maksimal dan dengankepercayaan diri yang kuat, mereka ingin merebut perhatian publikJogja, sebuah kota yang juga penuh persaingan dan pertarungan.Berbagai perbedaan, persamaan, kekurangan, kelebihan; berbagai ragamcara berpikir, jalan hidup, dan latar belakang yang mereka milikimenghaturkan cerita dan akibat yang berbeda serta menarik untukdisuguhkan dalam ruang dan waktu yang bersamaan. Dan siapa diantaramereka yang sesungguh-sunguhnya dianggap sebagai pelukis sejati?

Tujuh Bintang Art Space, Juni 2009

More info :

Email : info@tujuhbintang.com
Website : http://www.tujuhbintang.com/
Blog : http://blog.tujuhbintang.com/

Reminder...

Partisipasi anda dalam Tujuh Bintang Art Award 2009 kami tunggu...!!!
Info : http://www.tujuhbintang.com/ atau http://blog.tujuhbintang.com/

=Taman Budaya Yogyakarta - Pasar Kangen Jogja.

Info Dari Bung Jemek :

AGENDA ACARA
PASAR KANGEN JOGJA 2009
Senin, 8 Juni 2009
di halaman Taman Budaya Yogyakarta

10.00 WIB -- 15.00 WIBWorkshop Keramik

16.00 WIB – 18.00 WIBKesenian Umi JonoTari Irama Citra

20.00 WIB – 22.00 WIBKubrosiswa (Sleman)Montro (Bantul)

*) Kiai Kanjeng bakal ikut memeriahkan pada penutupan Pasar Kangen Jogja 2009, pada 11 Juni 2009 malam. Dengan formasi andalannya, Kiai Kanjeng bakal tampil dengan aransmen terbaiknya untuk menutup rangkaian acara PASAR KANGEN JOGJA 2009 ini.

*) Kuliner bakal dibuka setaip harinya mulai pukul 16.00 WIB

Konfirmasi 0274-3012221.

= Karta Pustaka Yogyakarta - Pameran Tunggal + Peluncuran Buku

Pameran Tunggal + Peluncuran Buku

Sebotol Laut

12 - 18 Juni 2009
Jam 19.00 WIB

Karta Pustaka Yogyakarta
Jl. Bintaran Tengah No. 16
Yogyakarta 55151

-o0o-


PROLOG
Karya Seni yang belum jadi akan dirasakan janggal, ganjil atau bahkan ‘mengganggu pandangan’, mungkin juga dicaci atau boleh jadi diklaim buruk. Tetapi saya beranggapan itu tetap sebuah karya yang walau bagaimana pun juga adalah karya; kelahirannya membawa nasib serta kisahnya sendiri. Sebab karya seni lahir dari relung-relung yang tak dapat dipungkiri dan dimengerti sekaligus merupakan entitas kerja personal, dengan atau menafikkan ‘perjalanan’ dan ‘pengembaraan’ batin.
Karya saya merupakan manifestasi dari pergolakan itu, dimana totalitas diri bekerja dan ada untuk karya itu sendiri tanpa berharap akan menjadi sesuatu, melainkan sesuatu itu lahir dengan sendirinya dan sangat alami, polos bahkan mungkin wagu. Kita tak dapat memungkiri kejanggalan-kejanggalan tertentu pada moment tertentu yang datang pada waktu-waktu kita, tetapi justru personal akan terkesan pada sesuatu itu yang mungkin tak dapat ditarik kembali pada kondisi selanjutnya. Dan saya akan menyayangkan moment yang terabaikan tanpa mengabadikannya. Tao dalam petikan Paulo Coelho menulis: Hiduplah dari moment ke moment sebagai sesuatu yang indah dan suci.
Moment itu terangkum dalam sebuah kerja yang saya namai: ‘Sebotol Laut’. Dimana keseluruhan karya Prosa dan Drawing menjadi satu mewakili dirinya yang telah menyelami perjalanannya hingga pada akhirnya mereka leluasa bertutur tanpa menutup-nutupi dirinya dan apa adanya.
Laut bagi saya sesuatu yang tak terjamah sekaligus terlampaui dan sebuah Kapal hanya kuasa menyisirnya bahkan menyelaminya sampai dasar. Sebuah perjalanan mengasyikan sekaligus mendebarkan; suka dan tiada jadi satu. Dan laut dengan kapal sebagai yang tak bisa dipisahkan dan kisah membuntutinya sebagai penanda. Sama halnya Fa-hien ketika menemukan Ye-p’o-t’i; sebuah turbulent yang tak dapat dimengerti.
Kerja ini tak terpisah dari budaya lokal dimana ranah Melayu (dalam hal ini Riau dan Kepulauan Riau + Perairan Kalimantan) sebagai seting terjadinya proses ‘perjalanan’ itu. Dan ini sangat membantu dinamika penjiwaan untuk mempermudah proses ‘peleburan’; tanah rantau tidak akan dipandang sebagai asing oleh yang menjalani kerja sebab semuanya jadi tanpa batas saling menegur serta masuki dan menjadi bagian dirinya. Sebuah pergumulan yang artistik!
Pengikatnya adalah sebuah buku yang berisi Prosa dan Drawing yang terselenggara dalam sebuah event dimana setiap karya akan bertutur tentang penemuannya.
Salam,
Enjun JA

=Bentara Budaya Yogyakarta - Pameran Seni Serat "TEXTSTYLE"

Pameran Seni Serat "TEXTSTYLE"

Sebuah pameran seni serat yang menampilkan karya-karya dari Abdul Syukur, Caroline Rika Winata, Rifqi Sukma. Dikuratori oleh Sujud Dartanto

Pameran akan dibuka oleh Nia Fliam (Babaran Segara Gunung)

Minggu, 14 Juni 2009
19.30 WIB

Bentara Budaya Yogyakarta
Jl. Suroto 2
Yogyakarta:

Opening Act oleh :
Drum n Bass by P.O.C
Dj Latex, Dj Death Beetle, Dj Indra, Dj Lex

www.textstyleproject.wordpress.com

=Indonesia Art Institute Jogjakarta - "Jogjakarta Creative Music"























Concert : "Jogjakarta Creative Music" by Chozin Mukti & Friends
Monday, June 8th, 7:00pm at Indonesia Art Institute Jogjakarta Concert Hall

=Galeri Biasa - Punahkawan, When Heritage Goes Metro

Kata sambutan dari Mas seniman di Galeri Biasa - Punahkawan, When Heritage Goes Metro

=Taman Budaya Yogyakarta - Pasar Kangen


=Rumah Dinas Walikota - Aji Natanegara


==Taman Budaya Yogyakarta - Soponyono

=Sangkring Art Space - angkatan 93 ISI Yogyakarta

Mikke Susanto
jangan lupa 31 Mei jam 19.30 nonton pameran 10 org angkatan 93 lukis ISI Yogyakarta di SANGKRING ART SPACE ... konon Masriadi, Budi Kustarto, Suraji, Jumaldi Alfi, Yunizar, Handiwirman, Yusra Martunus, Setyo Priyo Nugroho, Lenny Ratnasari, Rudi Mantofani yang juga angkatan 93 bakal datang untuk merayakan bersama-sama



=

=

=

=

=

=

=

=

=

=